Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Jamin Tidak Permainkan Tagihan Listrik

PLN Jamin Tidak Permainkan Tagihan Listrik Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto

Berdasarkan catatan PLN selama Maret dan April, tingkat gangguan listrik, apalagi pemadaman, justru berada di titik terendah. Hal itu merupakan wujud komitmen PLN, karena kesadaran bahwa masyarakat harus bekerja dari rumah sehingga kebutuhan listrik yang andal dan berkualitas sangat penting.

"Kami jaga pasokan listrik selama 24 jam 7 hari setiap bulan sepanjang tahun," terangnya.

PLN melaksanakan kebijakan dan mengomunikasikan program tersebut kepada masyarakat. Akan tetapi, PLN masih menerima keluhan akibat kenaikan listrik yang melonjak tiba-tiba pada penagihan Mei. PLN pun telah membuka posko pengaduan dan menambah saluran pengaduan, termasuk mendatangi pelanggan yang masih membutuhkan penjelasan lebih lengkap.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli menjelaskan perihal tuduhan bahwa PLN curang dan menaikkan tarif diam-diam. Ia menegaskan, PLN adalah perusahaan BUMN yang setiap laporannya harus mendapatkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

"Kami diawasi secara internal maupun eksternal. Jadi, dalam hal tarif listrik, kami tidak mungkin dan tidak bisa melakukan kebijakan semena-mena. Kami tunduk dan patuh pada keputusan pemerintah dan menjalankan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Ia mengatakan, PLN memahami ada sebagian pelanggan yang mengeluh tagihannya membengkak tiba-tiba. Hal itu terjadi karena dalam situasi pandemi Covid-19, proses bisnis normal dalam penagihan tagihan tidak dapat berlangsung sehingga digunakan rata-rata selama 3 bulan terakhir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: