Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

12 Perubahan yang Sangat Mungkin Terjadi pada Manusia Pasca-pandemi Corona

12 Perubahan yang Sangat Mungkin Terjadi pada Manusia Pasca-pandemi Corona Anggota keamanan memakai masker menyebrangi jalan di Financial Street di pusat Beijing, China, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus korona baru, Senin (3/2/2020). Foto diambil tanggal 3 Februari 2020. | Kredit Foto: Reuters/Jason Lee
 

6. Bahan bakar ramah lingkungan?

Editor lingkungan David Shukman mengatakan, karantina wilayah virus corona menyebabkan kita merasakan dunia yang lebih ramah lingkungan.

Jadi apa yang akan terjadi kemudian?

Pertama, dunia akan mengurangi "kegilaan" terhadap bahan bakar fosil, setelah krisis perbankan. Meskipun pemerintah memandang ini adalah cara untuk membangkitkan ekonomi.

Kemungkinan kedua adalah perbaikan ekonomi yang lebih berkelanjutan, di mana kebijakan yang ada lebih mendorong masa depan.

Kita akan mengurangi penggunaan karbon, meningkatkan energi terbarukan, efisiensi transportasi umum dan energi rumah tangga.

7. Perubahan besar-besaran olahraga

Natalie Pirks wartawan olahraga mengatakan bahwa akan terjadi perubahan besar-besaran pada olahraga setelah wabah virus corona berakhir.

Penjarakan sosial akan menjadi masalah besar yang dihadapi badan pengelola olahraga. Bagaimana penjarakan sosial diterapkan di olahraga yang sangat intens dengan kontak fisik seperti rugbi misalnya?

Musim pertandingan Liga Primer Inggris sekarang saja sudah terkatung-katung.

Resesi ekonomi sudah pasti akan mempengaruhi bisnis ini selama bertahun-tahun, misalnya terkait dengan biaya transfer, gaji, hak siar dan bonus uang.

Jutaan penggemar tidak akan lagi menonton pertandingan dengan cara yang sama.

8. Bioskop dan teater akan bertahan?

Editor seni Will Gompertz mengatakan, sebagian orang berpikir dunia seni Inggris akan semakin berkembang, selama orang tetap ingin berbagi pengalaman dan menyukai acara yang menghibur.

Bioskop, teater, tempat konser, museum dan galeri akan dipenuhi kreativitas pekerja seni.

Tetapi kelompok yang pesimis khawatir tempat-tempat yang sebelumnya memberikan bakat-bakat baru akan hancur karena pengetatan anggaran.

Gompertz memperkirakan perubahan dari masa karantina wilayah ke tempat seni yang ramai tidak akan segera terjadi.

Penjarakan sosial kemungkinan besar akan membatasi kegiatan seni. Produser tetap harus mempersiapkan dan merampungkan produksinya, tetapi akan terdapat pembatasan jumlah awak film dan TV yang membuat produksi baru.

Dia memperkirakan sektor seni dan hiburan bukan hanya akan membuat kita terhibur dan terpuaskan secara intelektual, kegiatan ini malahan juga akan menjadi pelopor kebangkitan masyarakat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: