Murka Disebut Akan Lumpuh Akibat Virus Corona, Trump: AS Takkan Jadi Negara Komunis
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumbar kemarahan di Twitter setelah diprediksi akan lumpuh jika dirinya terinfeksi virus corona baru penyebab Covid-19. Dia kesal karena Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi berpotensi menggantikannya jika dirinya jatuh sakit.
Eksekutif media AS, John Solomon, memantik kemarahan Trump dengan cuitan di Twitter.
Baca Juga: Ketika New York Hadirkan 'Trump Death Clock' buat Kritik Pemerintahan
"Pelosi akan berada di urutan ketiga untuk menjadi presiden jika Trump, Pence menjadi lumpuh oleh Covid-19," tulis dia via akun @jsolomonReports dengan manautkan laporan Just The News yang berjudul; "Pelosi could serve as president if Trump, Pence become incapacitated by COVID-19, current law says".
Trump membalas tweet jurnalis itu dengan emosi.
"Maka kita harus sangat berhati-hati. Nancy gila akan menjadi bencana total, dan AS tidak akan pernah menjadi Negara Komunis!," tulis Trump via akun @realDonaldTrump, seperti dikutip news.com.au, Rabu (13/5/2020).
Pada Selasa pagi, Trump juga me-retweet sebuah gambar massa dari Partai Demokrat, yang terlihat dipimpin oleh Pelosi, agar dilihat oleh 79,7 juta follower-nya. Gambar itu diberi judul: "Demokrat terus membakar Amerika".
Dalam serangkaian tweet-nya, Trump juga mengumbar kekesalan pada China terkait pandemi Covid-19.
"Orang-orang Asia-Amerika sangat marah dengan apa yang telah dilakukan China terhadap negara kita, dan dunia," tulis Trump.
"Orang China-Amerika adalah yang paling marah. Saya tidak menyalahkan mereka!."
Angka penghitungan worldometers pada Rabu (13/5/2020) pagi menunjukkan AS menjadi negara terparah di dunia yang dilanda pandemi Covid-19. Negara itu memiliki 1.408.636 kasus infeksi Covid-19 dengan 83.425 kematian dan sebanyak 296.746 pasien berhasil disembuhkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: