Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Taper Tantrum?

Apa Itu Taper Tantrum? Gedung The Fed. | Kredit Foto: Nytimes.com

Ekonom tradisional akan bersikeras bahwa saat Federal Reserve memberi makan ekonomi terlalu lama, ada konsekuensi yang tidak dapat dihindari. Tapering, yang secara bertahap mengurangi jumlah uang yang dipompakan Fed ke dalam perekonomian, secara teoritis harus secara bertahap mengurangi ketergantungan ekonomi pada uang itu sehingga memungkinkan Fed untuk menghapus dirinya sendiri sebagai penopang ekonomi.

Namun, sejak 2015, The Fed telah menemukan berbagai cara untuk menanamkan uang tunai ke dalam perekonomian tanpa menurunkan nilai dolar. Jika publik mendapat kabar bahwa The Fed berencana untuk melakukan pengurangan, kepanikan masih dapat terjadi, karena orang-orang khawatir bahwa kurangnya uang akan memicu ketidakstabilan pasar. Hal ini menjadi masalah ketergantungan pasar yang harus lanjut men-support Fed.

Seperti saat Federal Reserve AS mengumumkan akan segera menaikan suku bunga. Jauh-jauh hari isu kenaikan ini telah dimuat di berbagai media. Sehingga menimbulkan kepanikan namun kenaikan atau rencana kenaikan itu tidak kunjung di lakukan. Setelah media mulai mereda mengangkat isu ini, barulah secara tiba-tiba Federal Reserve AS menaikan suku bunganya.

Dalam periode sejak krisis keuangan 2008, Fed telah melipatgandakan ukuran neraca dari sekitar USD 1 triliun menjadi sekitar USD 3 triliun dengan membeli hampir USD 2 triliun dalam obligasi negara dan aset keuangan lainnya untuk menopang pasar. Investor menjadi tergantung pada dukungan Fed besar-besaran yang berkelanjutan untuk harga aset melalui pembelian yang berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: