Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalteng Dukung Intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan Rawa untuk Pangan Nasional

Kalteng Dukung Intensifikasi dan Ekstensifikasi Lahan Rawa untuk Pangan Nasional Kredit Foto: Kementan

Dalam Optimasi Lahan rawa sebagai bentuk intensifikasi lahan, akan dilaksanakan kegiatan rehabilitasi infrastruktur irigasi pada saluran tersier, pengolahan lahan siap tanam, serta pemberian bantuan saprodi, seperti benih, herbisida, dolomit pupuk hayati, dan pupuk NPK untuk percepatan tanam dan bantuan alsintan.

"Selain itu, untuk ekstensifikasi lahan akan ada program cetak sawah baru yang untuk meningkatkan produksi pangan," katanya. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan indeks pertanaman dan/atau produktivitas pertanian di lahan rawa, dari yang semula melaksanakan pertanaman satu kali dalam setahun menjadi dua kali dalam setahun.

Selain itu, diharapkan pula dapat memberikan tambahan pendapatan untuk petani setempat melalui insentif tenaga kerja pada kegiatan perbaikan infrastuktur lahan dan air.

Baca Juga: Percepat Rantai Pemasaran, Petani Milenial PWMP Kementan Ngopi Bareng TaniHub

"Produktivitas pada lahan rawa di Pulang Pisau ini dapat mencapai 5 ton per ha, maka jika kita serius mengoptimalkan potensi lahan maka kita tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pertani dan namun turut menjaga ketersediaan pangan nasional," kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, perbaikan sarana dan prasarana merupakan salah satu fokus program optimalisasi lahan rawa. Termasuk, perbaikan infrastruktur saluran air ke sawah serta ekstensifikasi lahan melalui cetak sawah baru.

Tidak dapat dimungkiri bahwa terdapat banyak kendala dalam peningkatan indeks pertanaman dan produktivitas lahan rawa, seperti kesuburan lahan yang rendah dan kemasaman tanah yang tinggi, serta rezim air yang fluktuatif.

"Optimasi lahan rawa pertanian dilaksanakan dalam rangka perbaikan infrastruktur lahan dan air dengan prioritas pada kegiatan perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau pembangunan pintu-pintu air, serta peningkatan kualitas/kesuburan lahan rawa tersebut," kata Sarwo.

Sarwo menambahkan, dalam pencapaian keberhasilan program perlu dilakukan sinergitas antarsemua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan utama dalam menyediakan stok pangan nasional dapat terwujud.

"Melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan rawa melalui optimasi lahan dan cetak sawah baru harapannya sawah–sawah rawa bisa ditanami sepanjang tahun sebanyak dua kali bahkan lebih dan luas baku lahan sawah dapat terus bertambah untuk menjaga produksi pangan," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: