Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Galakkan Hidroponik, BPPSDMP Kementan Kunjungi Kebun Hidroponik Milik Petani Milenial

Galakkan Hidroponik, BPPSDMP Kementan Kunjungi Kebun Hidroponik Milik Petani Milenial BPPSDMP Kementan Gandeng IPB Rumuskan Strategi Peningkatan Ketersediaan Pangan | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Bogor -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa mempunyai peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik.

"Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia,“ ujar SYL beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Begini Strategi Kementan Dorong Produktivitas Pangan

Senada dengan SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan penumbuhan petani pengusaha milenial melalui pendidikan vokasi menjadi salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan minat generasi milenial akan dunia pertanian.

"Pertanian merupakan garda terdepan. Sudah saatnya generasi milienial melanjutkan tongkat estafet pembangunan pertanian,” kata Dedi.

Mengawal dan mendampingi petani milenial dalam mendukung ketahanan pangan wilayah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengunjungi Saung Sayur Sehat (S3) Farm di Ciawi, Jawa Barat, Kamis (14/5). Idha memberikan apresiasinya kepada para petani milenial yaitu Andriano dan Aziz yang telah mendirikan S3 Farm.

Dua sekawan ini memilih menjadi petani milenial setelah lulus dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Bergerak di bidang usaha hidroponik, pengembangan bisnis ini tak lepas dari program yang dicanangkan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yaitu Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).

Selain sayuran hidroponik segar, S3 Farm juga menawarkan instalasi hidroponik, staterkit hidroponik, bibit sayuran hidroponik, dan produk turunan sayuran hidroponik. Berawal dari magang di P4S Griya Seruni, Aziz beserta rekan-rekannya meilihat peluang bisnis hidroponik yang masih terbuka. Ia mengakui bahwa selama pandemi covid-19, permintaan produknya justru meningkat. Tidak hanya memenuhi permintaan konsumen di wilayah Ciawi dan Bogor, tetapi S3 Farm juga mensuplai sayuran hingga ke Depok dan Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Idha melangsungkan beberapa agenda. Dimulai dengan meninjau kontruksi hidroponik untuk tanaman sayuran. Selain itu, Idha yang didampingi pembimbing PWMP Polbangtan Bogor juga berdiskusi bersama Ketua P4S Griya Seruni Teddy Rachmat Muliady membahas pengembangan PWMP dan peluang kerja sama. Dalam kunjungannya ini, Idha beserta rombongan disiplin mematuhi protokol pencegahan covid-19. (AHS/VTR-Pusdiktan)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: