- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Miris, Peredaran Uang Lebaran: Dari Rp10 Triliun Mbringsut ke Rp2 Triliun Doang!
Asumsi Rp10,8 triliun itu dihitung dari jumlah pemudik dari tahun ke tahun yang mengalami kenaikan. Jika tidak ada COVID-19, diperkirakan jumlah pemudik dari Jabodetabek ke berbagai daerah tujuan mudik diperkirakan mencapai 7.640.288 jiwa atau setara 2.546.763 keluarga.
Jika setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp4.250.000 juta per keluarga maka dana yang mengalir ke daerah tujuan mudik diperkirakan mencapai Rp10,8 triliun.
Aliran uang dari kota ke daerah ini dinilai mampu menggerakkan perekonomian karena para pemudik akan banyak membelanjakan uangnya di kawasan destinasi pariwisata, oleh-oleh khas daerah, aneka produk UKM seperti makanan/kuliner dan kerajinan daerah, batik dan uang lebaran/saku kepada keluarga.
Kendati kondisinya berat saat Lebaran ini, dunia usaha masih melihat harapan karena kebijakan pemerintah memindahkan libur Lebaran ke akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: