Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presidennya Remehkan Pandemi, Kasus Corona di Brasil Kini Lampaui Italia dengan Total...

Presidennya Remehkan Pandemi, Kasus Corona di Brasil Kini Lampaui Italia dengan Total... Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Brasilia -

Kasus virus corona yang terkonfirmasi di Brasil meningkat pada Sabtu, dan kini telah telah melewati Spanyol dan Italia. Hal ini menjadikan Brasil sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan jumlah tertinggi kasus Corona.

Kementerian Kesehatan Brasil menyebut ada 14.919 kasus baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu total kasus sebanyak 233.142. Jumlah ini terbesar setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris.

Baca Juga: Kasus Infeksi Virus Corona Brasil Melonjak Tembus 180 Ribu Kasus

Namun dibandingan ketiga negara diatas, Brasil hanya melakukan sebagian kecil pengujian.

Peningkatan jumlah kasus ini kini memberi tekanan pada Presiden Jair Bolsonaro, yang kehilangan menteri kesehatan untuk kedua kalinya dalam sebulan pada Jumat. Bolsonaro menentang para ahli kesehatan masyarakat dan menyerukan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti.

Bolsonaro mengecam banyak gubernur negara bagian Brazil karena melakukan isolasi sosial yang ketat dan karantina untuk memerangi penyebaran virus, termasuk penutupan sekolah, toko dan restoran.

Bolsonaro berpendapat bahwa korban dan kerugian pada ekonomi menjadi tak tertahankan dan bisnis harus diizinkan untuk dibuka kembali sesegera mungkin. Pemerintah sekarang berharap Brasil akan mencatat kontraksi ekonomi tahunan terbesarnya tahun ini.

Sementara itu, Wakil presiden Brasil, Hamilton Mourao, menjalani tes Covid-19 dan ditempatkan di ruang isolasi di kediaman resminya pada Sabtu. Ini setelah seorang pelayan publik yang berada di dekatnya pekan lalu dinyatakan positif.

Mourao, 66, tidak bisa memenuhi tugas resmi pada Senin, ketika hasilnya diumumkan. Bolsonaro telah menjalani beberapa uji virus corona setelah para menteri dan pembantu dekat lainnya dinyatakan positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: