Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Dikritik Obama, Balasan dari Trump: Dia Presiden Tidak Kompeten

Sempat Dikritik Obama, Balasan dari Trump: Dia Presiden Tidak Kompeten Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pandemi virus korona (COVID-19) sebagai darurat nasional saat Wakil Presiden Mike Pence mneyimak dalam konferensi pers di Rose Garden Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (13/3/2020). | Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membalas kritikan yang dilemparkan oleh mantan Presiden AS, Barack Obama. Trump menyebut Obama sebagai presiden yang tidak kompeten.

"Dengar, dia adalah presiden yang tidak kompeten. Hanya itu yang bisa saya katakan. Sangat tidak kompeten," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir Sputnik pada Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Obama Kritik Keras Penanganan Corona di AS

Trump, di kesempatan yang sama kemudian memuji upaya pemerintah untuk mengekang penyebaran virus di AS. Ia mengatakan bahwa kemajuan besar telah dibuat.

"Kami melakukan banyak pertemuan hebat, kemajuan luar biasa sedang dibuat di banyak bidang, termasuk datang dengan obat untuk wabah mengerikan yang telah melanda negara kami," ucapnya.

Sebelumnya diwartakan, Obama dalam "Show Me Your Walk, HBCU Edition," sebuah acara siaran langsung selama dua jam untuk perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang disiarkan di YouTube, Facebook dan Twitter mengatakan bahwa pandemi menunjukkan banyak pejabat bahkan tidak berpura-pura bertanggung jawab.

"Lebih dari segalanya, pandemi ini telah sepenuhnya, akhirnya merobohkan tirai pada gagasan bahwa begitu banyak orang yang bertanggung jawab tahu apa yang mereka lakukan. Banyak dari mereka bahkan tidak berpura-pura bertanggung jawab," kata Obama.

Obama kemudian menuturkan bahwa pandemi seperti ini semakin menyoroti ketidaksetaraan yang mendasari dan beban ekstra yang harus dihadapi komunitas kulit hitam di AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: