Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

FKDB Sukses Gelar Panen Raya di Cirebon

FKDB Sukses Gelar Panen Raya di Cirebon Kredit Foto: FKDB
Warta Ekonomi, Cirebon -

Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sukses menggelar Panen Raya program kerja sama FKDB on Farm dengan Asstafsus Wapres RI dan Bhabinkamtibmas Pioner di Dusun Pecarikan, Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/5/2020). Panen raya ini dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat melawan pandemi virus corona atau Covid-19.

Asisten staf khusus Wakil Presiden, Ikhsan Abdullah, mengatakan pihaknya mengapresiasi program yang dikerjakan oleh FKDB ini. Panen padi ini dihasilkan dari luas lahan sekitar 10 hektare dengan tipe padi varitas inpari 30 dan teknologi dan ekosistem baru.

"Dulunya padi yang dipanen mencapai 4-5 ton/bahu kini meningkat sebesar 25 persen menjadi 7,5 hingga 8 ton/bahu. Ini sekaligus dalam rangka mendukung program kerja wapres yang berkualitas di bidang industri pertanian dalam meningkatkan produktivitas ketahanan pangan yakni dengan memperkuat ketahanan pangan masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19," papar Ikhsan Abdullah.

Baca Juga: Diintai Krisis Pangan, Poktan di Pandeglang Panen Raya

Panen raya ini merupakan hasil diskusi tiga bulan lalu antara FKDB dan Mabes Polri yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen di daerah lumbung padi seperti Kabupaten Cirebon, Indramayu, Karawang, serta Subang. Berdasarkan diskusi tersebut, diputuskan pada Sabtu 15 Februari 2020 lalu untuk melakukan percobaan penanaman padi dengan membangun ekosistem yang didukung oleh teknologi pupuk futura serta nutrisi esensial.

Setelah ditanam kurang lebih selama 90 hari, pada hari ini tanaman padi tersebut akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan tepat di saat bangsa ini tengah menghadapi pandemi covid-19. Yang membanggakan, project penanaman benih padi ini tidak menggunakan anggaran negara melainkan murni dukungan dari masing-masing personal.

Ke depan, lanjut Ikhsan Abdullah, FKDB akan terus memperluas penanaman padi dan menghasilkan panen yang memadai dengan cara menggandeng perbankan nasional, Kementerian Pertanian, Badan Usaha Logistik (Bulog), serta pemilik sawah dengan konsep maro, mertelu, merampat, dengan menerapkan sistem syariah.

Dengan keberhasilan penanaman benih padi ini, tegas Ikhsan Abdullah, telah menyadarkan generasi petani bahwa industri pertanian juga mampu memberikan pekerjaan dan peningkatan produktivitas serta membantu masyarakat pencari kerja di tengah era digitalisasi.

"Kami sangat optimis dapat memberikan kontribusi, memberikan lahan pekerjaan bagi angkatan kerja di desa dan perkampungan," tegas Ikhsan.

Pelaksanaan panen perdana ini tetap melakukan protokol pelaksanaan sosial distancing dan menggunakan masker mengingat masih berlaku aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Barat.

Panen raya kali ini turut dihadiri oleh perwakilan dari asisten staf wapres Ikhsan Abdullah, FKDB yang diwakili oleh Ayep Zaki, Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Pol Tajuddin.

Selain itu para pihak yang turut hadir dalam acara ini di antaranya adalah kapolres kota Cirebon dan Kapolsek Gegesik serta kuwu desa jaga pura kidul, wetan kulon, dan kaler. Pada acara penanaman padi juga dihadiri oleh tokoh masyarakat yaitu Bapak Sadili yang juga merupakan ulama setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: