Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan dari Lab Wuhan, Argumen Pakar WHO: Para Ilmuwan Sepakat Kelelawar...

Bukan dari Lab Wuhan, Argumen Pakar WHO: Para Ilmuwan Sepakat Kelelawar... Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Ilmuwan World Health Organisation mengatakan bahwa virus corona Covid-19 tidak disintesis dalam sebuah laboratorium, dikutip Straits Times.

Dalam sebuah wawancara, Dr Soumya Swaminathan mengatakan, "Yang kita tahu adalah bahwa ini adalah virus alami, yang tidak disintesis secara buatan di laboratorium".

Baca Juga: Intelijen Inggris Selidiki Penutupan Secara Darurat Laboratorium Wuhan pada Oktober 2019

"Saya pikir para ilmuwan telah cukup jelas tentang (itu), karena ada penanda dalam genom yang akan memberikannya jika itu adalah gen yang disintesis," tambahnya.

Menanggapi pertanyaan tentang teori yang baru-baru ini diajukan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa virus itu berasal dari laboratorium bio keamanan tinggi yang canggih di Wuhan, Dr Swaminathan mengatakan, "Saya tidak memiliki pendapat tentang itu".

"Kami tahu bahwa kemungkinan besar ini berasal dari kelelawar. Yang tidak kami ketahui adalah bagaimana dan kapan ia sebenarnya ditransfer dari kelelawar ke manusia, dan apa hewan peralihan ini, dan kapan peristiwa itu terjadi dan apakah itu satu peristiwa atau serangkaian peristiwa di mana ia melompat. Jadi hal-hal itu masih perlu diselidiki oleh para ilmuwan," jelasnya.

Dr. Swaminathan berharap ada beberapa upaya kolaborasi internasional karena ini pasti akan membantu menginformasikan pedoman dan langkah-langkah masa depan. Ini perlu dilakukan seseorang untuk mencegah hal seperti ini agar tidak terjadi lagi.

"Untuk hal-hal itu, kami sedang berdiskusi dengan pemerintah Tiongkok tentang memiliki tim internasional yang bekerja dengan para peneliti China sebenarnya, untuk memahami ini dengan lebih baik," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: