Selama dua bulan ini (sejak PSBB pertama digulirkan), Anies menyampaikan bahwa Jakarta bisa sama-sama bekerja mengendalikan virus ini. Namun Anies mengharapkan semua pihak tidak mengendorkan kedisiplinan.
"Ini belum selesai. Saya ingin garisbawahi, tidak ada pelonggaran, jangan ada pengurangan, jangan ada merasa ini sesuatu yang sudah selesai," katanya.
"Dan jangan juga berangkat mudik, tinggalah tetap di Jakarta. Kita pastikan ibu kota kita ini betul-betul bisa berhasil mengendalikan COVID-19," kata Anies.
Jika disiplin dalam membatasi pergerakan diri dalam PSBB fase ketiga ini pada 22 Mei 2020 hingga 4 Juni 2020, meski masuk Idul Fitri, kata Anies, status PSBB tersebut akan menjadi yang terakhir di Jakarta.
"Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin. Karenanya jangan sampai kita harus memperpanjang lagi," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: