Pasar Modal Indonesia bergerak variatif, bahkan cenderung di zona positif pada periode 18-20 Mei 2020, berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 0,85% dengan berada di level 4.545,952 dibandingkan 4.507,607 pada level pekan sebelumnya. Adapun nilai kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 0,85% menjadi Rp5.257,032 triliun berbanding Rp5.212,719 triliun selama sepekan sebelumnya.
"Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian sebesar 189,24% menjadi Rp18,514 triliun dibandingkan pekan sebelumnya pada Rp6,401 triliun," tulis keterangan BEI di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Baca Juga: Bila China Terapkan UU Keamanan Nasional Baru di Hong Kong, Amerika Mengecam! Begitu Kata . . . .
Kemudian diikuti oleh peningkatan rata-rata volume transaksi harian sebesar 150,61% menjadi 14.914 miliar unit saham dibandingkan pekan sebelumnya, sebanyak 5,951 miliar unit saham.
Kenaikan tajam tersebut dipicu oleh adanya transaksi Bangkok Bank yang telah melakukan akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan harga Rp1.347 per saham dan total nilai mencapai Rp33,3 triliun.
Sementara, data rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan 2,91% atau sebesar 513.937 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 529.395 ribu kali transaksi.
Investor asing pada pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,535 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp11,129 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: