Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Patut Ditiru! Kematian Covid-19 Tembus 100 Ribu, Warga AS Ramai-ramai Malah Berlibur di Pantai

Tak Patut Ditiru! Kematian Covid-19 Tembus 100 Ribu, Warga AS Ramai-ramai Malah Berlibur di Pantai Wisatawan berwisata di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin (14/5). Sejumlah negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Hongkong, Singapura dan Australia menerbitkan imbauan perjalanan (travel advice) bagi warganya yang berada atau akan pergi ke wilayah Indonesia pascateror bom di sejumlah titik di Surabaya. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf

"Kami mencoba memanusikan angka-angka ini yang terus bertambah besar," ungkap editor nasional The New York Times Marc Lacey.

Di antara 1.000 korban tersebut, ada Lila Fenwick yang berusia 87 tahun. Fenwick merupakan perempuan berkulit hitam pertama yang lulus dari Harvard Law.

Saat ini seluruh negara bagian di AS telah melonggarkan aturan terkait pandemi Covid-19. Di beberapa negara bagian seperti Illinois dan New York, restoran-restoran masih menutup layanan makan di tempat. Akan tetapi, di banyak negara bagian daerah selatan, banyak usaha yang kembali buka dengan restriksi kapasitas pengunjung.

Tenaga kesehatan dan sebagian besar gubernur telah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker setiap kali beraktivitas di luar rumah. Akan tetapi, imbauan ini justru diprotes dan ditolak oleh sebagian warga.

Beragam unggahan di sosial media menunjukkan beberapa tempat usaha menolak pengunjung yang tidak menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut mereka. Para pengunjung ini memberi respon yang sangat negatif dan penuh amarah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: