Baru 40 Tahun, Pria Ini Jadi Orang Terkaya Ketiga di China dengan Harta Rp526 Triliun!
"COVID-19 telah mengubah cara kita hidup, bekerja dan bermain. Ini telah menekan perubahan perilaku selama bertahun-tahun dan mempercepat adopsi perdagangan online pada kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Huang.
Bulan Januari lalu, perusahaan juga meluncurkan fitur streaming langsung ke semua merchant sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk seperti perhiasan atau makanan laut hidup, yang disukai pembeli untuk melihatnya secara langsung. Mereka juga mengadakan pameran streaming langsung di pusat pertanian selama pandemi Corona untuk menyoroti spesialisasi yang diproduksi secara lokal.
Pinduoduo berencana untuk menginvestasikan US$ 7 miliar (RMB 50 miliar) selama lima tahun ke depan. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan infrastruktur guna membantu petani menjual produk mereka secara online.
Pendiri Pinduoduo, Huang merupakan mantan Googler yang memiliki gelar master dalam ilmu komputer dari University of Wisconsin di Madison. Ia sempat magang di Microsoft sebagai mahasiswa, tetapi memutuskan untuk mengambil kesempatan di Google setelah lulus pada tahun 2004.
Kemudian ia memutuskan untuk berdiri sendiri melalui perusahaan game online Xinyoudi dan platform e-commerce Ouku.com sebelum menjadi besar dengan Pinduoduo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: