Ketua Badan Eksekutif Nasional Solidaritas Perempuan, Dinda Nisa Yura mengkritik pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menganalogikan virus corona atau Covid-19 sebagai istri.
“Pernyataan ini bukan hanya mencerminkan dangkalnya daya pikir pemerintah untuk memecahkan persoalan pandemi Covid-19, tetapi juga menunjukkan pola pikir seksis dan misoginis pejabat publik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Makjleb Banget Sindiran Fadli Zon ke Mahfud MD: Kasihan Gelar Profesornya
Baca Juga: Dokter Tentara Bongkar Rahasia Corona di China: Soal Li Wenliang
Ia menjelaskan bahwa pernyataan tersebut memuat keinginan untuk menguasai perempuan. Bahkan, menyamakan Corona dengan istri juga mempertegas cara pikir patriarkis yang melihat perempuan sebagai objek.
“Lelucon yang menjadikan perempuan sebagai objek yang dianggap biasa, akan melanggengkan budaya kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil