Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu-Satunya di Indonesia, Kampung Ini Lawan Covid-19 Via Digital

Satu-Satunya di Indonesia, Kampung Ini Lawan Covid-19 Via Digital Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pemerintah Provinsi Jatim resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap III untuk wilayah Surabaya Raya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo dimulai sejak 26 Mei hingga 8 Juni mendatang. Untuk memutus mata rantai Covid - 19 dan mendukung Pemprov Jatim melawan virus Corana itu kini, sebagaian tempat mulai menerapkan sistem keamanan agar terhinsar penularan Covid - 19.

Ialah Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo sudah merintis program “Kampung Tanggung Berbasis Online”.  Seluruh Warga telah berkomitmen bersama untuk mendukung program ini dalam rangka menjaga lingkungannya tetap terjaga dan terhindar dari penularan COVID-19. Bisa dikata, Kampung yang penuh prestasi ini, program tersebut satu-satunya di Indonesia yang memiliki keaman mencegah Covid -19 berbasis digital.

Menurut Ketua RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, Edi Priyanto, pelaksanaan PSBB tahap III di Kabupaten Sidoarjo kali ini, salah satunya adalah difokuskan penguatan desa dan kampung sebagai ujung tombak memutus mata rantai Covid -19. 

Masih kata Edy, optimalisasi peran dan kewenangan kepada Kepala Desa (Kades), Lurah, Khususnya RT dan RW dalam mengidentifikasi dan membatasi orang dari luar masuk ke wilayahnya.

Baca Juga: Depok Minta ke Gubernur Jabar Perpanjang PSBB hingga 4 Juni

Baca Juga: PDIP Protes PSBB Jakarta, Terus Bilang: Gubernur Gak Pernah ke Lapangan

Lebih lanjut Edy mengatakan, upaya untuk memutus mata rantai Covid -19 ini pihaknya kini mulai menerapkan sistem online dalam pembuatan SKJ sejak pencanangan PSBB tahap II lalu. 

"Warga yang akan mengajukan SKJ tidak perlu mendatangi secara fisik ke rumah Ketua RT, mereka cukup mengirimkan pesan lewat Whatsapp atau SMS atau bisa langsung melalui telepon, setelah data warga sesuai berdasarkan bank data warga, maka SKJ segera diterbitkan," jelas Edy saat ditemui Warta Ekonomi di Sidoarjo, Kamis (28/5/2020) terkait program lawan Corona berbasis digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: