Kak Seto juga meminta untuk melakukan koordinasi dan mempertimbangakan segala sesuatunya dengan matang terkait anak-anak kembali ke sekolah. Penting juga memerhatikan faktor kesehatan dan keselamatan anak-anak ketika akan kembali bersekolah.
"Jangan terburu-buru yang paling penting artinya koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, perlindungan anak, dalam arti ini kan suatu bencana dan ini anak-anak tidak hanya masalah pendidikannya, masalah kesehatannya, juga keselamatan hidupnya. Jangan sampai hanya sekadar mengejar kurikulum mengejar target, tapi (abai) keselamatan," kata Kak Seto.
Ia juga meminta agar adanya koordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Himpunan Psikologi Indonesia karena masalah yang dihadapi anak-anak bukan hanya masalah kesehatan fisik tapi juga masalah kesehatan mental dan psikologis.
"Kita lihat laporan koordinasi lembaga perlindungan anak provinsi misalnya, munculnya masalah psikologis demotivasi, kecemasan, munculnya kekerasan, fobia anak, dan sebagainya. Ini pengaruh pada konsentrasi siswa sehingga tentu semua dilakukan dengan pertimbangan matang selain sarana fisik tapi juga sarana psikologis pendampingan psikolog untuk mengatasinya," kata Kak Seto kemudian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: