China Ciptakan Rudal Jelajah Hipersonik, Bikin Nyali Amerika Ciut
DF-17 adalah rudal jarak pendek hingga menengah, dan menggunakan scramjet berpotensi memperpanjang jangkauannya setidaknya lima kali, memungkinkannya menjadi antarbenua, situs web berita Shanghai, eastday.com melaporkan pada Jumat, mengutip estimasi para ahli.
Karena rudal jelajah hipersonik tidak memerlukan roket sebesar yang digunakan oleh rudal peningkat luncur, ukuran dan beratnya lebih kecil, yang memungkinkannya menjadi lebih tersembunyi, kata laporan eastday.com.
DF-17 bukan satu-satunya dalam program pesawat hipersonik China. Pada Agustus 2018, Akademi Aerospace Aerodinamika China di bawah Korporasi Aerospace Sains dan Teknologi China berhasil meluncurkan Xingkong-2 atau Starry Sky-2, kendaraan penerbangan hipersonik waverider pertama China.
Untuk diketahui, saat ini tensi hubungan China dengan sejumlah negara sedang memanas. Terutama dengan Amerika. Bahkan kedua negara sudah saling ancam perang nuklir.
Amerika telah membentuk koalisi perang nuklir dan Amerika secara gamblang menyebut lawan mereka tak cuma China. Tapi Rusia, Korea Utara, dan Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: