Dalam paparan survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di angka 14,1%. Angka tersebut turun drastis dibanding Februari yang berada di angka 22,2%.
Sedangkan pada urutan kedua, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya mencapai 11,8% dan naik dibandingkan pada Februari hanya pada 9,1%.
Setelah itu nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang di posisi ketiga dengan angka 10,4%. Elektabilitas Anies pun turun dibandingkan Februari lalu yakni mencapai 12,1%.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Melorot, Jawaban PAN Nyelekit: Kerjanya Gak Ada yang Bikin Bangga...
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menjelaskan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menurun karena sebagai Prabowo tak terkait langsung dengan kebijakan penyelesaikan Corona (Covid-19).
"Sedangkan kepala daerah, itu langsung punya kebijakan," ujar Ujang, Selasa (9/6/2020).
Ujang melihat Prabowo sebagai menhan tak akan terlihat mempunyai kinerja untuk membantu menyelesaikan corona karena bukan bagiannya dan bukan leading sector-nya.
Sementara kepala daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden terlihat kinerjanya lantaran memang ikut menangani corona. Sehingga, wajar jika Prabowo turun. Sedangkan ada beberapa kepala daerah seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang elektabilitasnya naik.
"Ini kan sifatnya sementara. Temporer, karena soal corona. Sedangkan politik sifatnya dinamis dan selalu berubah-ubah," pungkasnya.
Berikut urutan elektabilitas yang ada dalam survei Indikator Politik jika pemilihan survei dilakukan sekarang:
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti