PT Aneka Tambang Tbk (Persero) (Antam) mengurungkan niat untuk melakukan pembelian kembali saham yang ada di publik. Hal tersebut dilakukan karena saat ini harga saham perseroan mulai kembali menggeliat. Pada penutupan perdagangan hari ini saham ANTM dibanderol Rp580 per saham.
“Hingga saat ini kita belum melakukan buyback dan kita lihat sampai hari ini harga saham Antam sudah naik dari posisi saat IHSG jatuh," kata Direktur Keuangan Antam Anton Herdianto, di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga: Antam Jual dan Beli Emas Secara Online, Bisa Lewat Whatsapp!
Menurutnya, naiknya harga nikel bisa jadi membuat investor kembali tertarik untuk mengoleksi saham Antam. Pasalnya, pada Mei 2020 sudah mencapai 4,8 dolar AS hingga 4,9 dolar AS per ton. Sementara, periode Januari hingga Februari 2020 sebesar 4,3 dolar AS per ton.
"Kami melihat inisiatif buyback mungkin sekarang tidak menjadi prioritas bagi kami dan kita akan sampaikan juga bahwa kita tidak akan lakukan buyback," kata Anton menambahkan.
Baca Juga: Saat Erick Thohir Rombak Petinggi Antam, Pemegang Saham Bakal Ketiban Untung
Sebelumnya, Antam menyatakan akan mengalokasikan dana sebesar Ro100 miliar untuk melaksanakan buyback saham. Dimana, saham yang akan dibeli kemnbali tidak akan melebihi 20% dai jumlah modal disetor dalam perseroan. Buyback rencana dilakukan sejak 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020 mendatang.
Pada saat itu, harga saham Antam sempat anjlo ke posisi Rp345 per saham. Padahal sebelumnya, saham ANTM masih dihargai Rp905 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: