Pandemi ini mengubah operasional bisnis, di mana HR memegang peranan penting untuk memastikan pengelolaan karyawan yang tepat guna memastikan produktivitas bisnis terjaga.
Dengan ketidakpastian kondisi saat ini--ada karyawan yang bekerja dari rumah dan kantor secara bergantian, besar kemungkinan terjadi human error pada HR untuk mengelola shift kerja karyawan maupun penarikan data absensi yang bisa berdampak pada tidak akuratnya payroll yang didapatkan.
Meskipun sudah memasuki masa transisi dan new normal, pemilik bisnis ataupun HR harus tetap fokus pada update kondisi Covid–19, juga merancang business continuity plan dengan mempertimbangkan segala risiko yang dapat terjadi ke depannya.
Anthony bilang, "Masih ada ketakutan tinggi jika muncul gelombang dua yang berdampak pada operasional bisnis kembali terhenti. Jika kembali bekerja dari rumah, butuh waktu lagi bagi karyawan untuk adaptasi yang berdampak pada koordinasi tim serta produktivitas yang mungkin akan kembali turun."
"Selain itu, proses HR dan pengelolaan karyawan yang masih manual, tidak efisien dengan kondisi ini karena riskan terjadi kesalahan atau hasil data tidak akurat untuk membuat keputusan strategis perusahaan di masa krisis. Hal ini bisa berdampak besar pada produktivitas bisnis," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: