Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mobile Laboratorium BSL3 Bio Farma Targetkan 300 Ribu Tes Covid-19 di Jabar

Mobile Laboratorium BSL3 Bio Farma Targetkan 300 Ribu Tes Covid-19 di Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

“Dengan hadirnya mobil lab BSL3 ini testing ratio Jawa Barat akan meningkat pesat dan kami akan mengejar zona-zona merah, zona-zona hitam yang sekarang ada di level desa-desa manajemennya,” tambahnya.

Kang Emil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar berencana membuat mobil lab sejenis untuk menjangkau daerah di Jabar. Harga satu mobil lab tersebut, kata ia, berkisar Rp6-7 miliar. 

"Komitmen Jawa Barat menjaga keterkendalian COVID-19. Dan kami ucapkan terimakasih kepada Bio Farma yang sudah berinisiatif dan berinovatif, kemudian juga terimakasih kepada Unpad yang nanti akan melaksanakan secara teknis,” ucapnya. 

Adapun, Direktur Pemasaran Penelitian dan Pengembangan I PT Bio Farma Sri Harsyi Teteki mengatakan, mobil lab ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Bio Farma untuk meningkatkan kapasitas pelayanan deteksi dalam rangka menanggulangi COVID-19. 

“Mobile BSL3 ini merupakan satu miniatur kerja yang ada di Bio Farma yang memiliki standar mutu pelayanan utuh untuk global berdasarkan WHO, sehingga kita berharap ilmu dan kompetensi yang dimiliki oleh SDM dari Bio Farma ini betul-betul nyata bisa lebih mendekatkan dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Rektor Unpad Rina Indiastuti menjelaskan, peminjaman mobile lab BSL3 bertujuan meningkatkan kapasitas deteksi COVID-19. Sampai saat ini, kata ia, Unpad telah melayani pemeriksaan deteksi COVID-19 menggunakan Lab BSL2 di RSP Eyckman dan Lab BSL3 di Jatinangor.

Dengan tambahan bantuan Mobile Laboratorium BSL3 dari PT Bio Farma ini, maka kapasitas pemeriksaan bisa mencapai 1.500 per hari jika sampel dan Bahan Habis Pakai (BHP) siap dan tersedia. 

“Ini adalah bagian dari komitmen Unpad untuk memberikan semua sumber daya yang ada. Apakah fasilitas lab atau sumber daya manusia untuk melakukan deteksi COVID-19 agar negara kita, khususnya Jawa Barat, bisa segera terkurangi tingkat pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: