Gandeng IBM, ABM Investama Kini Gunakan Data Analitik untuk Efisiensi
IBM Indonesia dan ABM Investama pada Jumat (12/6/2020) mengumumkan penyelesaian proyek transformasi digital terhadap perusahaan yang berfokus pada tambang. Hal ini ditujukan untuk menambah kemampuan analisa, meningkatkan wawasan dan memperluas efisiensi operasional perusahaan.
Proyek yang diselesaikan dalam waktu enam bulan ini menunjukkan keterlibatan IBM Services, yang membantu ABM Investama. Tujuannya, mempercepat migrasi perusahaan dengan mengganti sistem software SAP sebelumnya dengan SAP S/4HANA yang diaktifkan dengan layanan IBM Rapid Move untuk SAP S/4HANA.
Dengan adanya penerapan sistem baru ini, ABM Investama mengestimasikan perusahaan saat ini dapat mengakses informasi penting 90 persen lebih cepat; membuat laporan manajemen aset hanya dalam waktu 40 menit --yang sebelumnya membutuhkan tujuh jam.
Melalui beberapa migrasi dan pembersihan data dari sistem sebelumnya ke sistem yang baru, besar database yang ada dapat dikurangi hingga 85 persen dan mengkonsolidasi kode perusahaan dengan software SAP sebesar 47 persen. Dengan adanya masukan dan pelaporan yang lebih cepat, ABM Investama dapat menjawab lebih cepat perubahan yang terjadi di pasar sekaligus memproteksi margin yang dimiliki perusahaan.
Memiliki lebih dari 15 anak perusahaan yang terintegrasi dan fokus pada pertambangan, jasa dan infrastruktur, proses bisnis yang terintegrasi sangatlah penting bagi pembiayaan manajemen ABM Investama di seluruh kelompok usahanya. Para eksekutif akan sangat memperhatikan fluktuasi harga tambang, dan sekaligus memonitor masalah rantai pasok.
Untuk menambah proses pelaporan, perusahaan memulai program transformasi digital. ABM Investama memutuskan untuk melakukan transisi terhadap generasi selanjutnya dari SAP S/4HANA suite untuk menemukan kembali proses bisnis sejalan dengan peningkatan sistem enterprise untuk efisiensi yang lebih besar dan meningkatkan hasil bisnis.
IBM Rapid Move untuk SAP S/4HANA yang dikemas oleh IBM Services dibangun berdasarkan pengalaman puluhan tahun IBM dalam penerapan perangkat lunak SAP skala besar dan implementasi SAP Integrated Delivery Framework. Tujuannya, mempercepat migrasi ke SAP S/4HANA dengan minim risiko.
Solusi ini memanfaatkan contoh terstandarisasi dalam memberikan pendekatan transformasi yang gesit dan otomatis serta menyediakan kemampuan untuk membersihkan, menggabungkan, dan melakukan konsolidasi data historis baik yang lengkap ataupun sebagian sehingga bisnis dapat memanfaatkan dan mengubah investasi ERP yang ada untuk mempercepat perpindahan ke SAP S/4HANA.
IBM Rapid Move juga mengintegrasikan perangkat lunak SNP CrystalBridge dari SNP Group untuk membuat migrasi yang sangat otomatis, memungkinkan perusahaan untuk pindah ke platform dalam memori terbaru tanpa perlu banyak migrasi dan penyebaran di platform lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: