Sejumlah pusat belanja seperti mal di Ibu Kota telah kembali dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Pembukaan pusat perbelanjaan diyakini akan menjadi katalis positif bagi emiten ritel. Kemarin saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada penutupan Senin (15/6) berada di Rp174, naik 2% dibanding penutupan sebelumnya.
Direktur Lippo Karawaci, John Riady dalam keterangan media memastikan, mal milik perusahaannya akan memberlakukan aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Salah satunya, dengan beroperasi menampung pengunjung maksimal 50 persen. Misalnya di Cibubur Junction, Gajah Mada Plaza, Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, Lippo Plaza Kramat Jati, Plaza Semanggi, Pluit Village, dan juga Tamini Square.
Baca Juga: Proyek Properti Diborong, Kinerja LPKR Kinclong
Nantinya, setiap orang yang masuk akan terhitung oleh teknologi smart counter. Jadi, pengunjung akan terhitung sesuai kapasitas. Jika angka pengunjung telah mencapai batas maksimal 50 persen, akses masuk akan ditutup sementara hingga pengunjung yang di dalam keluar.
Kemudian, kapasitas akan dipantau setiap saat dengan teknologi komputerisasi. Kata John, mal Lippo semaksimal mungkin mengurangi kontak fisik dan sentuh, seperti dengan mengupayakan uang elektronik.
"Tenant seperti bioskop, tempat bermain anak, pusat kebugaran, spa & reflexology, bar/lounge, klinik kecantikan, salon & barbershop, dan waxing belum beroperasi dan menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah," ungkap John.
Menurut John, selama masa penutupan mal dalam tiga bulan terakhir, pendapatan perusahaan mengalami fluktuasi akibat operasional berhenti, mengikuti ketentuan pemerintah terkait aturan PSBB. Namun, masih banyak tenant yang bertahan akan kembali membuka usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: