Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketegangan Memanas, Korut Teriak ke Korsel: Anjing Kampung!

Ketegangan Memanas, Korut Teriak ke Korsel: Anjing Kampung! Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu di desa gencatan senjata Panmunjom di dalam zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Korea Selatan, 27 April 2018. | Kredit Foto: AFP/Via Hindustan Times

Bagaimana respons Korsel?

Kantor Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan pada Rabu (17/6) bahwa aksi Korut tersebut tidak masuk akal. Ia juga memperingatkan bahwa Seoul tidak akan lagi menerima perilaku Korea Utara yang tidak berdasar.

Meski kantor penghubungnya diledakkan, Korsel mengatakan masih berharap kesepakatan yang dicapai pada 2018 di Pyongyang bisa dihormati.

"Sikap mendasar kami adalah kesepakatan militer 19 September harus dipatuhi dengan benar untuk menegakkan perdamaian di Semenanjung Korea dan mencegah bentrok yang tidak disengaja," kata menteri pertahanan Korsel.

Walaupun demikian, ia memperingatkan bahwa setiap aksi militer oleh Korut akan dimonitor dari dekat, dan ia akan "merespons kuat" setiap provokasi militer.

Korsel juga menawarkan mengirim delegasi khusus untuk mendinginkan tegangan kali ini, namun Korut dengan segera menolak ide tersebut. 

Apa penyebab ketegangan kali ini?

Korut meledakkan sebuah kantor penghubung Korsel-Korut yang terletak di perbatasan, tapi masuk wilayahnya, pada Selasa (16/6). Kantor tersebut dibuka pada 201 --tahun yang penuh dengan diplomasi intems--untuk membantu komunikasi kedua belah pihak.

Awal bulan ini, Korut marah soal propaganda lintas batas dan memutuskan semua komunikasi dengan Korsel.

Pyongyang lalu meningkatkan ketegangan antara dua Korea dengan mengancam akan menempatkan kembali tentara di area zona perbatasan yang telah ditinggalkannya sejak kesepakatan denuklirisasi tercapai pada 2018.

Peledakkan kantor penghubung tersebut--yang kosong--adalah aksi paling simbolik yang pernah dibuat Korut.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: