Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Jabar Genjot Pesantren Go Digital, Intip Caranya...

Telkom Jabar Genjot Pesantren Go Digital, Intip Caranya... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Pondok pesantren di Indonesia memiliki peran yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, baik dari sisi pendidikan maupun ekonomi. Berdasarkan data dari Kementrian Agama RI, di tahun 2020 ini jumlah pesantren tercatat sebanyak 28.194 dengan 5 juta santri mukim. Jika ditotalkan dengan santri yang tidak mondok di ke pondok pesantren dan sebaliknya serta taman-taman pendidikan Al-Qur’an dan madrasah, maka jumlah santri di Indonesia diperkirakan mencapai 18 juta orang dengan kurang lebih 1,5 juta tenaga pengajar. Dan pandemi Covid-19 saat ini membuat pesantren dihadapkan pada berbagai masalah terutama pada proses pembelajaran yang terhenti karena keterbatasan akses digital baik dari sisi pesantren maupun dari sisi santri dan tenaga pengajar.

Adapun, Direktur Digital Business Telkom, Faizal R. Joemadi menyampaikan kesiapan infrastruktur Telkom untuk mendukung Smart City Jabar melalui solusi-solusi Connectivity-Content-Collaboration, salah satunya adalah Pesantren Go Digital. 

“Telkom berkomitmen menghadirkan dukungan coverage 100% fiber optik seluruh Jabar serta ketersediaan Data Center yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh Pemda dan masyarakat. Pesantren Go Digital adalah solusi yang Telkom berikan demi mewujudkan Pesantren yang berdaya saing global,” ujarnya

Sementara, Toto M Toha menekankan bahwa kekuatan utama dunia pesantren terletak pada nilai keikhlasan, kemandirian, ketawadhu’an dan kejujuran, sekarang berkolaborasi dengan berbagai keunggulan dunia modern. Itulah sebabnya ada program Pengembangan Manajemen Modern Pesantren, para santrinya yang hebat bisa dikirim ke luar negeri untuk mendakwahkan Islam rahmatan lil’alamiin ke mancanegara, termasuk pintu yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program “English for Ulama”, dimana para ulama milenial Jawa Barat yang berasal dari berbagai pesantren dikirim ke jantung dunia, yakni Inggris untuk mendakwahkan Islam ke komunitas global

Selanjutnya, Prof. Marsudi, menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran yang sangat baik untuk penerapan Smart City, seperti beberapa solusi adaptif yang sudah diterapkan di Provinsi Jabar di masa Pandemi Covid-19 yakni Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat) dan 5 Command Center tersebar di beberapa Kota/Kabupaten. 

Mohamad Khamdan menambahkan Telkom Regional 3 saat ini telah siap untuk memberikan solusi untuk pesantren melalui Pesantren Go Digital sehingga dapat memberikan pemahaman kepada santri mengenai pemanfaaatan teknologi dalam meningkatkan pembelajaran. 

"JIka dilihat dari sisi commerce memberikan kepada para santri agar dapat menyalurkan produknya secara local dan global dan dapat mengembakan bisnis UMKM," tambahnya.

Selanjutnya, Henri Setiawan memaparkan detail program beserta solusi Pesantren Go Digital yaitu website pesantren, edukasi melalui solusi pembelajaran online, commerce dan kartu santri yang memudahkan seluruh aktifitas santri selama dipesantren dan memudahkan orang tua untuk memantau keadaan anaknya selama di pesantren.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: