Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terdampak Covid, ADB Salurkan Pinjaman US$26,4 Juta untuk Mongolia

Terdampak Covid, ADB Salurkan Pinjaman US$26,4 Juta untuk Mongolia Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Development Bank (ADB) menyetujui penyaluran pinjaman US$26,4 juta untuk mengurangi dampak sosial ekonomi dari pandemi penyakit coronavirus (Covid-19) pada kelompok miskin dan rentan di Mongolia, terutama perempuan dan anak-anak.

"Hilangnya lapangan kerja dan pendapatan setelah Covid-19 ditambah dengan kenaikan harga pangan akan sangat memengaruhi orang miskin dan rentan. Proyek perlindungan sosial yang masif akan memperluas dukungan makanan dan transfer tunai secara temporer," kata Spesialis Sektor Sosial Utama ADB, Karin Schelzig, pada Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Bantu Pemulihan Dampak Covid-19, ADB Bentuk Panel Penasihat Tingkat Tinggi

Karin mengatakan, respons awal dan kuat Mongolia untuk menahan penyebaran Covid-19 telah membantu menjaga jumlah kasus relatif rendah. Namun, tetap tingkat risiko kesehatan tinggi. Di sisi lain, pengurangan kegiatan ekonomi telah memengaruhi banyak bagian ekonomi.

"Perkiraan kami menunjukkan bahwa Mongolia akan mengalami goncangan investasi dan konsumsi yang signifikan di samping limpahan permintaan global yang negatif pada 2020," tegasnya. Tingkat kemiskinan sebelum krisis di Mongolia adalah 28,4%. Sebagian besar orang Mongolia yang secara teknis tidak miskin hidup sangat dekat dengan garis kemiskinan.

Untuk mengatasi dampak negatif dari pandemi, pada tanggal 27 Maret lalu pemerintah meluncurkan program pengeluaran pembangunan countercyclical yang mencakup peningkatan sementara dalam manfaat program uang anak. Pada 6 Mei pemerintah mengumumkan langkah-langkah bantuan sosial lebih lanjut termasuk memperluas program kupon makanan.

Proyek ini akan membiayai peningkatan sementara dalam tingkat manfaat bulanan untuk semua program uang anak dan penerima kupon makanan sampai September 2020. Program uang anak ini menjangkau lebih dari 1 juta anak-anak Mongolia dengan transfer elektronik. Prangko makanan bermanfaat bagi 240.500 orang Mongolia, di antaranya lebih dari 118.000 anak. Wanita dan anak perempuan terdiri dari 53% penerima. Program ini mencapai 44.325 keluarga (5% termiskin).

Prangko makanan adalah tunjangan seperti uang tunai yang diberikan baik sebagai pembayaran elektronik ke kartu elektronik atau sebagai voucher fisik di daerah yang lebih terpencil. Prangko makanan dapat digunakan untuk membeli 10 bahan makanan pokok, termasuk susu dan sayuran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: