Mentan mengaku optimis, kerja nyata ini mampu mencapai target yang telah ditetapkan, meski dengan penggunaan anggaran yang terbatas. Target itu, kata dia, masih terus didorong dengan pelibatan partisipasi petani untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami juga menggerakan semua potensi sumber daya yang ada untuk menutupi kekurangan anggaran dari APBN. Kami bahkan sudah bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga lain untuk mendukung program pembangunan pertanian, menggerakkan seluruh komponen dan pelaku usaha untuk mendorong pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pertanian, serta mendorong keterlibatan swasta dan BUMN dalam mengamankan ketersediaan dan distribusi pangan strategis," terangnya.
Perlu diketahui, anggaran Kementan tahun 2020 yang awalnya sebesar Rp21,055 triliun, mengalami efisien hingga menjadi Rp14,049 triliun. Padahal Kementan membutuhkan anggaran yang mencukupi untuk merealisasikan program-program yang sudah direncanakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: