Barang modal adalah barang tahan lama yang digunakan dalam produksi barang atau pelayanan. Barang modal adalah aktiva tetap yang dihasilkan oleh satu bisnis yang pada gilirannya digunakan oleh bisnis kedua untuk menghasilkan barang atau jasa konsumen.
Seperti bangunan, mesin, peralatan, kendaraan, dan alat yang digunakan organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Dilansir dari Investopedia di Jakarta, Senin (23/6/2020) barang modal yang tidak dikonsumsi oleh bisnis dalam satu tahun produksi tidak dapat sepenuhnya dikurangkan sebagai biaya bisnis pada tahun pembeliannya.
Baca Juga: Apa Itu Barang Konsumsi?
Sebagai gantinya, mereka harus disusutkan selama masa manfaatnya, dengan bisnis yang mengambil potongan pajak sebagian tersebar selama bertahun-tahun ketika barang modal digunakan. Hal ini dilakukan melalui teknik akuntansi seperti depresiasi dan deplesi.
Depresiasi akun atas kerugian tahunan nilai aset berwujud selama masa manfaatnya. Sementara deplesi adalah teknik akuntansi yang digunakan untuk menyebarkan biaya sumber daya alam karena digunakan oleh bisnis. Deplesi dapat dihitung dengan menggunakan deplesi biaya atau deplesi persentase.
Barang modal inti merupakan indikator utama pertumbuhan ekonomi. Hal itu tidak termasuk peralatan pertahanan dan pesawat terbang. Sehingga menjadi pesanan besar yang tidak muncul secara konsisten. Pesanan barang modal inti memberi tahu berapa banyak bisnis yang digunakan setiap hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: