Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Nyawa atau Ekonomi, Gugus Tugas: Ibarat Makan Buah Simalakama

Pilih Nyawa atau Ekonomi, Gugus Tugas: Ibarat Makan Buah Simalakama Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Selain itu, Doni menuturkan meskipun hari ini pemerintah memberikan pelonggaran pada sejumlah bidang, tetapi Presiden Jokowi selalu mengingatkan bahwa pelonggaran ini dilakukan dengan kehati-hatian, semua diawali dengan prakondisi, edukasi, sosialisasi dan simulasi.

Jadi, tidak boleh ada daerah yang langsung melakukan aktivitasnya tanpa melalui prakondisi, termasuk bagaimana pimpinan daerah harus berkoordinasi dengan komponen-komponen yang ada agar setiap kebijakan didukung oleh masyarakat.

"Yang paling mendasar adalah bagiamana saat ini kita menghadapi suasa Covid-19 dengan mengubah perilaku secara konsisten dan berlanjut untuk tetap menggunakan masker, untuk tetap cuci tangan dan jaga jarak," tuturnya.

Doni mengaku bahwa jaga jarak sangat mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Hal ini terjadi bukan hanya di kota besar tetapi sampai semua daerah. Karena itu, kampanye dan sosialisasi yang masif perlu dilakukan. Bahkan, Gugus Tugas juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga kemasyarakatan, termasuk lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dan juga ke depan akan melakukan kerja sama dgn organisasi keagamaan, kami harapkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh budaya bisa menjadikan masyarakat menjadi patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: