Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rapid Test Corona Dikeluhkan Rakyat, Pemerintah Diminta Jelaskan Rincian Pembiayaannya

Rapid Test Corona Dikeluhkan Rakyat, Pemerintah Diminta Jelaskan Rincian Pembiayaannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR, Muchammad Nabil Haroen, berharap pemerintah mau memberi penjelasan secara detail kepada publik terkait pembiayaan rapid test corona. Hal ini penting karena masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya rapid test.

"Ini sangat penting agar tidak ada kesalahpahaman terkait dengan biaya yang harus dibayarkan," kata Nabil, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga: Rapid Test Kok Bayar? PKS: Gratiskan Saja, Ya...

Menurut Gus Nabil, sapaan akrabnya, penjelasan dari pemerintah ini penting untuk mencegah adanya kelompok yang ingin mengambil keuntungan di tengah pandemi. "Semuanya harus transparan jika kita ingin bersama-sama bangkit menuju tahapan new normal," ujar Gus Nabil.

Di samping itu, politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan anggaran besar yang disediakan pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 serta tahapan menuju new normal harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Jangan sampai, kata Nabil, hanya karena pandemi, lalu tidak ada laporan atau pertanggungjawaban keuangan.

Untuk itu, ia mengingatkan prosedurnya harus jelas, serta bisa diaudit oleh lembaga negara. "Presiden Jokowi juga telah mendorong KPK untuk mengawasi dana penanggulangan Covid-19 jika ada yang mencuri atau menguntilnya. Pemerintah, sejauh ini, telah menggelontorkan dana Rp677,2 triliun," kata pria yang juga Ketua Umum PP Pagar Nusa NU ini menandaskan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: