Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisa Jadi Jokowi Congkel Menteri yang Tak Maksimal di Tengah Pandemi sebelum 16 Agustus

Bisa Jadi Jokowi Congkel Menteri yang Tak Maksimal di Tengah Pandemi sebelum 16 Agustus Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Sebelumnya, Jokowi dalam video arahan yang diunggah Sekretaris Presiden menyampaikan ultimatum akan melakukan reshuffle kabinet jika memang dibutuhkan. Kata dia, situasi saat ini seharusnya diatasi dengan langkah-langkah yang luar biasa atau extraordinary.

Dia menyebut bukan hanya langkah politik tapi bisa saja dengan langkah pemerintahan. Upaya ini demi untuk 267 juta takyat Indonesia.

"Sekali lagi, langkah-langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara. Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran kemana-mana saya," kata Jokowi dalam video rapat Kabinet tanggal 18 Juni 2020, di Istana Negara, sebagaimana diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 28 Juni 2020.

Dalam rapat itu, Jokowi tampak meninggi bicaranya. Ia meminta jajaran kabinetnya mempunyai satu kesamaan pikiran bahwa saat ini dalam situasi krisis. Karena itu ia menegaskan agar para kabinetnya bekerja keras.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: