Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa koordinator lapangan sudah mengupayakan agar protokol kesehatan Covid-19 dijalankan.
Namun, uapaya itu tidak dapat diberlakukan dengan baik saking semangatnya peserta aksi. "Semangat massa aksi untuk berjuang luar biasa, sehingga kurang maksimal dalam jaga jarak. Tapi insya Allah hujan yang turun saat aksi bentuk penjagaan dari Allah untuk kami," ujarnya.
Sebelumnya, pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, menilai aksi unjuk rasa menolak RUU HIP itu berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: