Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandi Berbagi Strategi Bisnis: Di-PHK & Beda Pendapat sama Om Bob

Sandi Berbagi Strategi Bisnis: Di-PHK & Beda Pendapat sama Om Bob Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Pengagas Rumah Siap Kerja ini mengatakan berdasarkan penelitian, sekitar 78% pengusaha gagal karena tidak memiliki strategi dan perencanaan dalam usahanya. Dengan demikian, kata Sandi, salah satu model bisnis yang digunakannya adalah model canvas. Bisnis model canvas merupakan sebuah cara dalam strategi manajemen untuk menerjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.

"Dengan menerapkan bisnis model canvas, kita bisa mengurangi risiko gagal. Tadi sekitar 80 persen pengusaha gagal karena enggak punya strategi dan business plan," jelas Sandi.

Sandi pun membeberkan bahwa dalam strategi model ini, ada beberapa yang harus diperhatikan, antara lain easy to understand atau mudah dimengerti. Yang kedua, fokus. Fokus bukan dari segi produknya, tapi dari segi values (nilai) apa yang kita bawa ke stakeholders. Jadi, bukan hanya pelanggan, tapi stakeholders kita.

Baca Juga: Bos Kopi Kenangan Blak-Blakan Bisnis Kopi Lesu di Tengah Pandemi, tapi Moncer via Online!

Selanjutnya, fleksibel. Salah satu contohnya, produk harus disesuaikan minat orang saat ini. Customer focus, customer is king, bahwa yang mesti dilakukan adalah fokus pada pelanggan dan kepuasaan pelanggan yang utama. Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah show connection. Pebisnis harus saling berhubungan dan membangun ekosistem.

Kemudian easy to communicate, harus mampu berkomunkasi dengan baik kepada pelanggan, partner usaha ataupun yang lain. Sandi pun mencontohkan bila suatu waktu pengusaha dihadirkan dalam seminar untuk menjadi pembicara, pengusaha itu harus memanfaatkan menit demi menit untuk menjelaskan secara sederhana dan mudah dimengerti peserta.

"Jangan mutar-mutar, ngawur, ngalur-ngidul di menit pertama basa-basi, lima menit kedua kita mutar-mutar. Jangan seperti itu, kita fokus di lima menit pertama, fokus menjelaskan bisnis model canvas kita," jelasnya.

Sandi juga mengingatkan bahwa pengusaha harus memiliki pemikiran atau memprediksi hal-hal yang akan terjadi di luar perencanaan. Misalnya, saat ini wabah corona, pengusaha harus punya satu pemikiran bahwa banyak hal yang terduga. Harus ada skenario membiasakan untuk bersikap fleksibel, menyiapkan langkah mitigasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: