Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerja Terawan Dipertanyakan, Dahlan: Dia Bukan Komandannya

Kerja Terawan Dipertanyakan, Dahlan: Dia Bukan Komandannya Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut kemarahan Presiden Jokowi atas kinerja para pembantunya dalam Kabinet Indonesia Maju di masa pandemi Covid-19, dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 lalu wajar. Apalagi masa jabatan Presiden Jokowi tinggal 3,5 tahun lagi.

"Jadi beliau ingin percepatan, tetapi sekali lagi bahwa waktu berjalan terus dan sering masa jabatan lima tahun tidak cukup untuk mewujudkan cita-cita besar," ujar Dahlan, dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) bertema "Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle?", di tvOne, Selasa, 30 Juni 2020 malam.

Baca Juga: Jokowi Marah Beneran kok, Bukan Bohongan

Dahlan menyinggung penyerapan dana kesehatan untuk percepatan penanganan Covid-19, yang disebut Presiden Jokowi baru terserap sekitar 1,53 persen dari total anggaran sebesar Rp75 triliun. 

Dahlan mengaku bingung soal penyerapan anggaran kesehatan yang baru sebesar satu persen. Posisi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selama pandemi dinilai tidak terlalu tampil dan tidak diposisikan selama pengambilan kebijakan belakangan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: