Inggris mengisyaratkan bakal mengambil tindakan yang lebih keras terhadap perusahaan telekomunikasi berbasis China, Huawei.
Bahkan, pemerintah Inggris sedang meninjau pengaruh sanksi AS terhadap penggunaan produk-produk Huawei di negaranya pada masa depan.
"Mengingat sanksi itu sangat luas, kemungkinan (itu) akan berdampak pada kelangsungan hidup Huawei sebagai penyedia untuk jaringan 5G," kata Sekretaris Digital Inggris, Oliver Dowden, dilansir dariĀ BBC Internasional, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga: AS Nyatakan Teknologi Huawei-ZTE Bahaya, Bakal Setop Pakai??
Baca Juga: Dear Pengguna Android, Uninstall 20 Gim Ini! Muat Trojan, Bahaya!
Dowden pun menyatakan keinginannya untuk menunjuk Samsung dan NEC menjadi penyedia komponen jaringan 5G di Inggris guna mengurangi ketergantungan terhadap Ericsson dan Nokia.
Ia mengatakan, "situasi saat ini mewakili kata 'kegagalan pasar'."
Menteri Pertahanan Ben Wallace menambahkan, sanksi yang mulai berlaku pada September itu secara khusus bertujuan memaksa Inggris meninjau ulang keputusan terhadap Huawei.
"Ini merupakan sanksi yang lebih baik daripada rangkaian sanksi sebelumnya. Penyusunannya seolah menekan negara-negara yang memilih vendor berisiko tinggi--khususnya Huawei," jelasnya lagi.
Sanksi terbaru melarang Huawei dan pihak ketiga yang memproduksiĀ chip-nya untuk emnggunakan teknologi dan perangkat lunak AS dalam proses perakitan teknologi. Salah satu konsekuensi aturan itu ialah: Huawei kehilangan akses ke perangkat lunak andalannya.
AS mengutip kecemasan terhadap keamanan nasional sebagai penyebab intervensi. Politisi Amerika juga menyebut pemerintah Inggris mengeksploitasi Huawei sebagai mata-mata.
Huawei membantah klaim tersebut. "Kami telah berada di Inggris selama 20 tahun dan tetap fokus bekerja sama dengan pelanggan dan pemerintah," kata Bos Huawei untuk Inggris, Victor Zhang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: