"Kami melakukan segala yang dimungkinkan secara manusiawi untuk sumber bahan & menghasilkan mobil energi berkelanjutan, baterai & solar etis. Saran untuk perbaikan selalu dihargai." ujar Musk di Twitter.
Meski Tesla tidak cukup menguntungkan secara konsisten untuk bergabung dengan S&P 500, tetapi Tesla dianggap mendekati tonggak itu. Optimisme kendaraan listrik pun tidak hanya dirasakan pada Tesla.
Saham pembuat truk listrik Nikola juga melonjak sejak perusahaan go public pada bulan Juni melalui merger dengan perusahaan cek kosong yang diperdagangkan secara publik. Nikola sekarang bernilai hampir USD25 miliar melebihi Ford.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: