Pembatasan kuota peserta ujian masuk tersebut, di antaranya pembatasan interaksi, larangan setiap orang yang mempunyai penyakit penyerta atau kondisi yang bisa berakibat fatal apabila terpapar Covid-19 untuk mengikuti UTBK, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lokasi UTBK, serta menyiapkan ruangan pemeriksaan kesehatan dan menyediakan layanan kesehatan di lokasi ujian.
Setiap kampus juga diminta membentuk Satgas Covid-19, surat pernyataan untuk bertanggung-jawab penuh selama pelaksanaan kegiatan dampak pelaksanaan kegiatan UTBK, serta meminta masing-masing perguruan tinggi untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah tempat pelaksanaan kegiatan UTBK.
Dewi menjelaskan, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 akan dilakukan dalam dua jadwal, pertama tanggal 5-14 Juli, dan periode kedua tanggal 20 Juli sampai 29 Juli. Peserta yang sudah terdaftar UTBK tapi melewatkan jadwal tersebut, masih diberi kesempatan mengikutinya lagi.
“Apabila masih ada peserta yang sakit, kemudian tidak bisa ikut misalnya, atau karena berhalangan karena sesuatu hal, masih ada waktu sampai tanggal 2 Juli,” ujarnya.
Adapun, Juru bicara, sekaligus Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan pihaknya merekomendasikan peserta UTBK di lokasi yang berada di Jawa Barat hanya bagi peserta yang berdomisili di Jawa Barat untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus mengantisipasi kesulitan peserta dari luar daerah untuk datang.
"Peserta yang domisilinya di luar dari tempat yang seharusnya mereka ikut UTBK mohon untuk segera menghubungi panitia atau perguruan tinggi negeri setempat, agar mereka bisa mengikuti UTBK di mana saat ini mereka berada,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator TIK Pusat UTBK, Rafly Chalil mengatakan, tujuh perguruan tinggi negeri di Jawa Barat yang akan menggelar UTBK SBMPTN 2020 sepakat akan melaksanakan rekomendasi Gugus Tugas Jawa Barat.
Rafly yang juga perwakilan Universitas Padjadjaran meminta peserta ujian agar mengunduh ulang kartu peserta karena ada perubahan lokasi dan jadwal ujian.
“Masih banyak peserta yang belum melakukan download kartu peserta yang sudah direlokasi,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: