Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mbah Amien Ngoceh-ngoceh, Partai Koalisi Ramai-ramai Carmuk

Mbah Amien Ngoceh-ngoceh, Partai Koalisi Ramai-ramai Carmuk Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan/Pool

Dia juga menegaskan, reshuffle kabinet merupakan hak mutlak presiden. Untuk melakukannya, Jokowi juga tidak perlu meminta dukungan partai politik. "Konstitusi telah memberi dukungan dan ruang sepenuhnya bagi Presiden untuk mengelola pemerintahan ini yang di dalamnya, termasuk mengelola kabinet dan para menterinya," tutupnya.

Golkar meminta Amien tak sewot. Evaluasi Jokowi terhadap para menterinya disebut partai beringin adalah haknya sebagai presiden. "Pak Amien tak perlu sewot dengan sikap Presiden Jokowi. Itu hak Presiden dan harus dipahami bahwa apa yang dilakukannya sebagai akuntabilitas publik," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.

Gerindra pun ikut membela. Jubir Gerindra Habiburokhman menyebut, tindakan Presiden Jokowi menegur menteri-menterinya sebagai hal positif. "Sebagai kepala pemerintahan, Pak Presiden memang harus selalu mengingatkan bawahannya agar kerja maksimal. Jadi kami tetap memandang sikap Pak Presiden itu sebagai sesuatu yang positif," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Mau Balikkan Pengawasan Bank ke BI, OJK Cuma Bilang...

Yang menarik, PAN, partai yang didirikan Amien, juga ikut membela Jokowi. Wabendum PAN Rizki Aljupri meyakini, Jokowi tak sedang bersandiwara.  "Hal ini tercermin dari track record beliau yang selalu memprioritaskan nasib rakyat kecil dalam setiap proses pengambilan kebijakan," ujar Rizki.

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, partai-partai ini tengah cari muka alias carmuk kepada Jokowi. Tentu saja, tujuannya agar pos menteri mereka aman. Parpol akan rugi berat jika sampai kehilangan kursi menteri. 

"Kenapa? Masih lama kan (periode pemerintahan). Banyak kesempatan mengambil hati konstituen untuk membantu Presiden dalam pembangunan," ujar Hendri, semalam. "Jadi kalau dibilang carmuk, saya harus bilang, saat ini parpol memang harus carmuk. Itu keharusan," imbuh pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: