Pergerakan saham pemilik gerai Starbucks Indonesia, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) hingga siang ini pukul 14:23 WIB mengalami penurunan sebesar 3,27% atau 25 poin ke posisi Rp740 per saham dari Rp765 per saham.
Padahal, saham MAPI dibuka di posisi Rp 775 per saham, namun sempat melemah hingga ke level Rp740 per saaham. Tercatat, volume perdagangan mencapai 143.384 saham yang ditransaksikan 2.307 kali senilai Rp10.82 mililar.
Pelemahan saham MAPI ini nampaknya merespon aksi tercela dua karyawan Starbucks yang melakukan pelecehan seksual terhadap pelanggannya ramai diperbincangkan di media sosial. Hal tersebut setelah video dua orang pegawai Starbucks yang mengintip bagian intim wanita yakni payudara lewat kamera CCTV kafe tersebar di media sosial.
Baca Juga: Starbucks Ikut Tarik Diri, Mark Zuckerberg Panik Buka Suara
Manajemen Staarbucks pun langsung mengambil tindakan tegas dengan memecat kedua karyawan tersebut. Dalam pernyataan resmi yang di terbitkan Starbucks melalui akun twitter @SbuxIndonesia manajeman menyatakan bahwa pihaknya sangat tiddak nyaman setelah mengetahui insiden di dalam gerainya dan harus disikapi secara serius.
“Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standdar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman,. Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkjutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia” ujar Manajemen Starbucks Indonesia.
Kemudian, pihak Kepolisian juga mengungkapkan jika kedua oknum pelaku pelecehan seksual tersebut pun sudah diamankan. Kepolisian juga tengah pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap dua orang pelaku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: