Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Jeff Bezos Si Pemilik Harta Rp2.400 Triliun

Kisah Orang Terkaya: Jeff Bezos Si Pemilik Harta Rp2.400 Triliun Jeff Bezos. | Kredit Foto: Getty Image
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri e-commerce Amazon, Jeff Bezos telah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia sejak tahun 2018. Kekayaannya pun hingga kini belum tergantikan. Malah, Jeff Bezos telah memecah rekor dengan kekayaan miliarder terbanyak sepanjang sejarah yakni mencapai USD166,3 miliar atau setara dengan Rp2.400 triliun.

Untuk mencapai di titik saat ini, bukanlah perjalanan yang mudah bagi Jeff Bezos. Butuh 26 tahun lamanya sejak ia mendirikan Amazon pada tahun 1994.

Baca Juga: Cuan Cuan! Harta Orang Terkaya Dunia Kini Capai Rp2.490 Triliun!

Pria kelahiran 12 Januari 1964 ini merupakan lulusan Universitas Princeton. Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa dan bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum akhirnya mendirikan Amazon.

Lahir di Albuquerque, New Mexico, Bezos dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai peternakan. Meski tak berasal dari keluarga yang berhubungan erat dengan teknologi, namun sejak kecil Jeff telah menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap bidang elektronik dan teknologi.

Pada usia 16 tahun, Jeff Bezos pernah bekerja di McDonald sebagai juru masak. Bezos mengakui ia banyak belajar di sana. Salah satunya adalah bagaimana caranya melayani pelanggan. Dari sanalah ia menyadari pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Oleh karena itulah, ia menjadikan pelayanan sebagai prinsip utama Amazon.

Jeff Bezos mendirikan Amazon hanya dengan bermodal tabungan dan bantuan sang ibu. Hingga pada tahun 1995, Amazon.com hadir dan berkembang besar hingga sekarang.

Adapun ide membangun Amazon dimiliki Bezos sejak tahun 1994. Pada Agustus 1994, The New York Times menerbitkan sebuah artikel yang dibuka dengan pertanyaan “Apakah Internet telah overhyped?”. Artikel tersebut berisi tentang keraguan terhadap figur yang menyebut bahwa pengguna web mencapai angka 20 juta orang, berspekulasi tentang konsekuensi bagi perusahaan yang telah menghabiskan uangnya untuk proyek online.

Namun, Bezos jsutru optimis tentang potensi bisnis Internet. Ide bisnis yang muncul setelah Jeff berdiskusi dengan John Ingram dan Keyur Patel. Selama dua bulan pertama, Bezos berhasil menjual buku ke 50 negara bagian Amerika dan lebih dari 45 negara. Bahkan telah berhasil mencapai angka penjualan USD20.000 per minggu. Namun hingga lebih dari 4 tahun, Amazon.com belum mencetak keuntungan.

Hingga pada tahun 2001, mereka berhasil mendapatkan keuntungan dengan pendapat USD1 miliar. Itulah pentingnya konsisten dalam berbisnis.

Sejak tahun 1998, gaji Jeff Bezos tidak pernah naik. Besarnya hanya USD81.840 per tahun ditambah tunjangan sebesar USD1,1 juta. Meski demikian, Bezos masih masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia lantaran memiliki saham 24,26% di Amazon.

Perjalanan Jeff Bezos hingga menduduki peringkat 1 orang terkaya dunia tak mudah. Bezos pernah menduduki peringkat 293 pada tahun 2002 lantaran kekayaannya menurun hingga USD1,5 miliar.

Namun hal tersebut tak membuat Jeff Bezos menyerah hingga tahun 2018 sampai sekarang, ia berhasil mempertahankan takhtanya dan menambah kekayaan hingga menjadi orang terkaya no. 1 dunia dengan harta USD166,3 miliar (Rp2.400 triliun).

Tak hanya mendirikan Amazon, Jeff Bezos juga terkenal dengan perusahaan antariksa miliknya yakni Blue Origin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: