Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pertemuannya dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (8/7/2020) hari ini yang berkesan ditutupi. Kesan itu muncul karena Erick masuk dan keluar Gedung KPK melalui pintu belakang.
"Menteri BUMN beserta dua wakil menteri dan Sesmen hari ini, Rabu (8/7) mengunjungi KPK untuk menjelaskan secara rinci program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang terkait langsung dengan BUMN," ujar Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati melalui keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Ada Apa Nih, Erick Thohir Tiba-tiba Datangi Gedung KPK
Menurut Ipi, Erick dan tiga orang jajarannya diterima lengkap lima orang pimpinan KPK plus Deputi Bidang Pencegahan KPK. Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam dari jam 10.00 WIB, Menteri BUMN membahas dua hal dari enam skema pembiayaan penanganan Covid-19 yang secara langsung terkait dengan Kementerian BUMN, yaitu UMKM dan pembiayaan korporasi.
"Disampaikan oleh Menteri BUMN bahwa semua mekanisme dan desain program saat ini belum selesai. Namun, menteri BUMN menyampaikan progress dari masing-masing skema termasuk misalnya terkait bantuan modal kerja dan penyertaan modal negara," kata Ipi.
Selain itu, Menteri BUMN juga mengusulkan agar KPK dapat mengawal setiap tahapan lebih awal. Dalam hal pembuatan regulasi, misalnya Menteri BUMN menawarkan agar KPK di-update dan diikutsertakan untuk dapat memberikan masukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: