Luhut juga minta semua pihak untuk memberikan perhatian pada kesehatan masyarakat di masa pandemi.
"Pelonggaran PSBB dilakukan dengan kehati-hatian tinggi dan kewajiban semua pihak untuk terus melanjutkan protokol kesehatan," ujar dia.
Luhut juga menyebut, pemerintah bakal segera mengaplikasikan tata kenormalan baru di sektor transportasi. Terutama penerbangan. Langkah ini untuk menyeimbangkan okupansi yang turun drastis akibat pandemi corona.
Baca Juga: Jokowi Ngeluh Lagi, Saran ProDEM: Mundurlah...
"Saya akan bicara ekuilibrium keseimbangan dengan Lion Air, Garuda Indonesia, bagaimana perlahan new normal ini kita masuk, tapi tetap aman. Ekonomi juga jalan," kata Luhut.
Menurutnya, protokol kesehatan menggunakan transportasi di tengah penanganan pandemi corona masih disempurnakan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Tata kenormalan baru di maskapai penerbangan ini perlu diimplementasikan, mengingat calon penumpang domestik dan internasional yang mulai meningkat. "Mengenai turis saya bicara dengan Lion Air, permintaan pesawat meningkat," ujar Luhut.
Berdasarkan data terbaru yang dimiliki kementeriannya, kapasitas testing atau masyarakat yang mengikuti rapid test jumlahnya meningkat, rata-rata sebanyak 20.308 tes per hari.
Fokus penanganan pemerintah pada pandemi corona saat ini, dari segi kuratif sudah ada 65 laboratorium pengujian.
"Maka itu, pemerintah terusmenerus menggaungkan promosi kesehatan melalui sosial media dan media massa, serta upaya keseharian berbasis masyarakat (pemerintah daerah hingga RT/ RW)," tegas Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: