"Tidak pernah berhenti gaung new normal dimana-mana dan kemudian dikedepankan bukan new-nya tapi normalnya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru yang menjadi masalah risk komunikasi," jelasnya.
Lanjutnya juga, ia mengatakan akan terus berupaya menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Ini yang menjadi sulit karena posisi kami jadi jubir harus menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat terkait informasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: