Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Radikal, Neno Warisman: Aku Gak Apa-apa...

Dituduh Radikal, Neno Warisman: Aku Gak Apa-apa... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah meninggalkan dunia tarik suara dan film saat mulai mengenakan jilbab, Neno Warisman dikenal lebih banyak berkecimpung di bidang keagamaan. Bahkan lambat laun, Neno dicitrakan kekanan-kananan alias agak ekstrem pandangan agamanya.

Pandangan miring itu semakin kuat dalam Pilpres 2019 lalu ketika perempuan seniman itu Neno tampil dengan puisi Perang Badar-nya. Puisi itu dianggap menyerang pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Soal itu, Neno mengatakan bahwa sebenarnya puisi itu ditujukan untuk mengingatkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan dilantik sebagai pemimpin DKI.

"Karena menjadi pemimpin itu bantal tidurnya neraka," ujar Neno dalam wawancara dengan Refly Harun yang videonya diunggah di YouTube, belum lama ini.

Menurut Neno, apa yang dilakukannya itu berasal dari rasa empati sosialnya yang sudah dibangun sang ibu sejak kecil. Kisah-kisah perjuangan para nabi dan tokoh-tokoh Islam dalam sejarah diperolehnya baik dari penuturan sang ibu maupun membaca.

”Saya membaca sejak umur 5 tahun,” kata Neno. ”Pantas jadi radikal ya,” celetuk Refly dalam video berjudul “Jokowi dan Obsesi Neno Warisman” itu.

Sambil tertawa, Neno mempertanyakan cap radikal itu. “Kenapa sih saya dibilang radikal?” tanya Refly.

Pakar hukum tata negara itu lalu menjelaskan bahwa makna akan bergantung pada persepsi orang sebagaimana teori Noam Chomsky. Lalu Neno kembali mengatakan bahwa dirinya tidak ambil pusing dengan anggapan orang itu.

”Aku nggak papa sih,…I don’t mind karena sudah radikal sejak lahir, sudah diperkenalkan la ilaha illallah. Itu kan radikal banget,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: