Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tega, Tega! Guru Dipotong Gaji dari Rp1,2 Juta Jadi Rp150 Ribu

Tega, Tega! Guru Dipotong Gaji dari Rp1,2 Juta Jadi Rp150 Ribu Warga menerawang uang rupiah saat sosialisasi Pekan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Nasional 2020 dan sosialisasi mata uang rupiah di Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/3/2020). Sosialisasi tersebut dilakukan guna mendorong upaya penetrasi penerapan teknologi transaksi QRIS yang dimiliki Bank bjb kepada karyawan serta nasabah. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Yustin Romas yang sudah 7 tahun memimpin sekolah ini juga disebut diketahui berbisnis atas nama sekolah. Dia juga diduga memperkaya diri, antara lain dengan berbisnis pakaian seragam dengan orangtua murid. Romas juga membelanjakan barang bekas yang dicatat sebagai aset sekolah.

"Siswa baru harus membayar uang pakaian seragam sebesar Rp1 juta sebagai syarat utama untuk diterima di SMK Negeri 1 Wae Ri’i. Sementara, kebijakan pengadaan seragam siswa ini dari tahun ke tahun selalu menuai masalah," beber Jehoda.

Para guru ini pun menyatakan mosi tidak percaya kepada Yustin Romas. Solidaritas guru meminta Gubernur NTT segera mengganti Yustin Romas.

"Demi kemajuan dan rasa keadilan bagi guru dan pegawai SMK Negeri 1 Wae Ri’i, kami minta kepada Bapak Gubernur NTT untuk memberhentikan saudara Yus Maria D. Romas dari jabatan kepala SMK Negeri 1 Wae Ri’i," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: