Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandi Wanti-wanti Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana Jika Tidak...

Sandi Wanti-wanti Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana Jika Tidak... Kredit Foto: Posthink.Idn

Akhirnya pendidikan menjadi life long learning, tidak hanya 18-20 tahun. Dengan adanya Covid-19, edukasi terutama experience learning akan relevan. Sandi beralasan, sistem yang demikian akan menuntut setiap orang terus belajar karena perkembangan teknologi bergerak begitu cepat.

"Mungkin umur 30 tahun teknologi sudah berubah. Sehingga hal-hal yang kita pelajari pada saat 17 tahun sudah berganti total," katanya.

Sebelumnya, Sandi juga mengingatkan bahwa bonus demografi yang terjadi di Indonesia pada 2030-2040 bisa menjadi bencana demografi bila tidak ada investasi di sektor pendidikan.

Sandi memaparkan bahwa penduduk Indonesia yang pada tahun ini berusia 7 tahun, rata-rata mereka berharap bisa mengikuti pendidikan 12 tahun atau hanya sampai SMA/sederajat.

"Bonus demografi itu akan berubah menjadi bencana demografi kalau kita enggak bisa ubah bahwa mayoritas anak usia 7 tahun ini cuma dapat pendidikan 12 tahun ke depan," kata Sandi.

Sandi berharap pemerintah dan semua pihak benar-benar memikirkan masa depan mereka. Sehingga bonus demografi menjadi peluang dan cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terwujud. Mereka harus dapat kesempatan pendidikan minimal sampai S1 (sarjana), dan sebagian S2 (magister), dan akhirnya S3 (doktor).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: