Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aplikasi Ojol Jadi Media Buat Intimidasi Aktivis HAM, Benarkah?

Aplikasi Ojol Jadi Media Buat Intimidasi Aktivis HAM, Benarkah? Kredit Foto: Selular.id.

Seorang peneliti yang mengkritik urusan negara di media sosial bernama Ravio mengatakan, “akun WhatsApp (saya) diretas sebelum pesan berisi siaran kerusuhan bersiar. Insiden itu melahirkan banyak tuduhan/hasutan terhadap saya.”

Lapor ke Pusat Pelanggan, Hasilnya?

Asih, Tantowi, dan Salbiyah melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke pusat layanan pelanggan Grab dan gojek. Namun, mereka mengaku tak mendapat balasan yang cukup membantu.

“Mereka cuma menyuruh saya menunggu satu jam sampai akun saya di-non-aktifkan,” ujarnya.

Sementara itu, Salbiyah merasa perwakilan layanan pelanggan Gojek lebih fokus menyalahkannya daripada memberi bantuan.

Ia bilang, “mereka bersikeras, saya membagikan kode OTP atau membiarkan orang lain menggunakan akun saya. Mereka tak akan percaya kalau akun saya dibajak, mengklaim kalau sistemnya terlindungi dengan baik.”

Setelah dua jam, penghapusan akun Gojek para korban, baru berhasil. Lebih lanjut, saat Salbiyah meminta riwayat pesanan yang rinci, Gojek tak memberikannya; ia hanya menerima surel berisi pemberitahuan setel ulang akun.

Sementara itu, Grab mengatakan pihaknya tak bisa menghapus akun Tantowi karena perlu mengikuti prosedur.

Bagaimana Tanggapan Gojek dan Grab?

Soal kabar peretasan akun Gojek dan Grab aktivis HAM jelang diskusi daring pada Juni lalu, bagaimana tanggapan dari dua perusahaan itu?

Gojek mengklaim tak ada peretasan di sistemnya. Perusahaan juga mengatakan sudah menjangkau Asih untuk menindaklanjuti keluhannya.

“Kami bersedia bekerja sama dengan polisi untuk menegakkan proses hukum,” tambah Juru Bicara Gojek, seperti yang Warta Ekonomi kutip dari KrAsia, Kamis (16/7/2020).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: