Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lark, Kolaborasikan Aplikasi UKM dalam Satu Platform

Lark, Kolaborasikan Aplikasi UKM dalam Satu Platform Kredit Foto: F5 Labs
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika Indonesia sedang beradaptasi dengan kenormalan baru, Lark hadir sebagai platform yang menyediakan berbagai fitur kolaborasi dalam sebuah platform yang saling terhubung; menghadirkan solusi mumpuni bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia agar dapat beradaptasi dengan cara kerja jarak jauh di masa tak terduga akibat pandemi Covid-19.

Hasil penelitian terbaru dari Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) pada 2018, UKM berkontribusi terhadap lebih dari 60% PDB Indonesia. Namun, pandemi Covid-19 memberikan dampak tersendiri bagi para pelaku UKM di Indonesia.

Baca Juga: Pandemi, Platform Jual-Beli Mobil Bekas Dulang Rezeki Nomplok

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Indonesia dalam situs resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan. Hal ini menjadi bukti bahwa sudah saatnya para pelaku UKM untuk lebih bisa memaksimalkan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan digital untuk lebih menggaet pasar. Saat ini, dari sekitar 60 juta pelaku UKM di Indonesia, hanya 8 juta di antaranya yang telah menggunakan platform digital dalam mengoperasikan usahanya.

Commercial Lead of Asia Pacific for Lark, Joey Lim, Jumat (17/7/2020) mengatakan, pada umumnya, ketika masa sulit seperti sekarang ini, UKM menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakstabilan ekonomi yang berdampak pada ketidakmampuan untuk mengelola pendapatan dan biaya operasional usaha, beradaptasi dengan cara kerja jarak jauh-disrupsi alur kerja. Manajemen waktu yang tidak dapat dikelola dengan baik, manajemen penyimpanan data dan sentralisasi, cara kerja yang terfragmentasi, serta penyesuaian dari jenis usaha offline menjadi online.

Dengan banyaknya UKM yang masih menggunakan setidaknya 4 aplikasi berbeda dan 3 penyedia layanan berbeda pada alat komunikasi mereka sehari-hari, SEA Insights berjudul "Data Digitalisasi Selamatkan UMKM Indonesia" menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 160% dan peningkatan produktivitas sebesar 110% setelah mengadopsi sistem operasional secara digital.

Weefer, startup pelopor solusi IT di Indonesia menggunakan Lark untuk membantu mereka mencapai produktivitas yang optimal. Seluruh tim di Weefer mengakui efisiensi kerja yang lebih besar tanpa perlu menggunakan bermacam-macam solusi atau aplikasi sehingga menghemat waktu dan biaya.

"Kami sebelumnya menggunakan semua jenis metode lama, tetapi dengan Lark, ketika kami menggunakan sesuatu yang memberi kami pengalaman hebat, itu membuat kami ingin terus menggunakan platform ini," ujar Robert Liandro, CEO Weefer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: